Cek Channel YouTube saya Pak Lukas

Metode Ilmiah Biologi Kurikulum Merdeka

MENJADI ILMUAN BIOLOGI

(METODE ILMIAH)



Pengertian Biologi sebagai Ilmu

Apakah kalian mengetahui arti Biologi? Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Bios yang berarti kehidupan dan Logos yang berarti pengetahuan. Secara harafiah Biologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang kehidupan. Atau secara umum Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupan.

Karateristik Biologi sebagai Ilmu

Biologi sebagai ilmu memiliki karakteristik sebagai berikut :
  1. Memiliki obyek kajian.
  2. Empiris. Dikembangkan berdasarkan pengalaman nyata.
  3. Sistematis. Menggunakan langkah sistematis dan baku yang disebut metode ilmiah.
  4. Logis. Menggunakan cara berpikir logis dan konsisten yang bersifat deduktif. Berpikir deduktif artinya berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.
  5. Obyektif. Hasil kajian terhindar dari kepentingan tertentu (subyektif)
  6. Umum. Teori yang dihasilkan berlaku secara umum di mana saja.

Obyek Biologi

Sebagai sebuah ilmu, Biologi memiliki obyek yang dipelajarai. Obyek tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
  1. Obyek material yaitu makhluk hidup dan makhluk yang pernah hidup dan menjadi fosil. Makhluh hidup sebagai obyek material disusun dalam suatu organisasi kehidupan dimulai dari sel yang merupakan unit terkecil kehidupan sampai yang paling kompleks yaitu biosfer.
  2. Obyek formal yaitu cara memandang obyek tersebut seperti struktur, fungsi, dan interaksi makhluk hidup.

Cabang-cabang Ilmu Biologi

Biologi merupakan bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas dan bagian dari ilmu pengetahuan alam. Biologi mulai berkembang pesat sejak ditemukannya mikroskop pertama kali oleh Zacharias Jansen dan disempurnakan oleh Antonie van Leeuwenhoek. Untuk mempermudah mempelajarinya maka Biologi dibagi menjadi cabang-cabang ilmu pengetahuan berdasarkan obyek yang dipelajari. Cabang-cabang Biologi dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Cabang Biologi berdasar tingkat kehidupan

  1. Biologi molekuler, genetika, dan biokimia : mempelajari tingkat dasar kehidupan.
  2. Biologi molekuler mempelajari molekul penyusun kehidupan.
  3. Genetika mempelajari gen dan penurunan sifat.
  4. Biokimia mempelajari proses kimia-kimia dalam kehidupan.
  5. Sitologi mempelajari Biologi pada tingkat sel.
  6. Histologi mempelajari Biologi pada tingkat jaringan.
  7. Organologi: mempelajari pada tingkat organ dan sistem organ.
  8. Morfologi mempelajari penampakan luar tubuh.
  9. Anatomi mempelajari struktur dan letak bagian-bagian organ tubuh.
  10. Fisiologi mempelajari fungsi-fungsi organ tubuh
  11. Biologi perkembangan mempelajari Biologi pada tingkat individu
  12. Biologi populasi mempelajari Biologi pada tingkat populasi
  13. Ekologi mempelajari Biologi pada tingkat ekosistem
  14. Biologi tropis mempelajari Biologi pada tingkat bioma tropis

Cabang biologi berdasarkan kelompok organisme yang dipelajari

  1. Taksonomi mempelajari pengelompokkan organisme
  2. Virologi mempelajari virus
  3. Mikrobiologi mempelajari mikroorganisme
  4. Bakteriologi mempelajari bakteri
  5. Mikologi mempelajari jamur, ragi, dan kapang
  6. Botani mempelajari tumbuhan
  7. Pteriologi mempelajari tumbuhan paku-pakuan
  8. Bryologi mempelajari lumut
  9. Fikologi mempelajari alga atau ganggang
  10. Zoologi mempelajari hewan
  11. Entomologi mempelajari serangga
  12. Iktiologi mempelajari ikan
  13. Herpetologi mempelajari reptil dan amfibi
  14. Ornitologi mempelajari unggas
  15. Mamologi mempelajari mamalia

Cabang biologi yang merupakan kelompok ilmu campuran dan terapan

  1. Biokimia mempelajari proses-proses kimia dalam sistem kehidupan
  2. Biofisika mempelajari proses-proses fisika dalam sistem kehidupan
  3. Bioteknologi mempelajari teknologi yang memanfaatkan organisme
  4. Paleontologi mempelajari perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan fosil

Permasalahan Biologi

Tujuan mempelajari Biologi adalah agar kita dapat memecahkan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan makhluk hidup dan gejala-gejala kehidupan. Beberapa contoh permasalah sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu Biologi di antaranya :
  1. Bagaimana cara menyimpan masakan yang saya buat agar awet dan terhindar dari bakteri?
  2. Pohon mawar di rumah saya tidak berbunga, bagamana cara agar pohon tersebut mau berbunga?
  3. Adik saya diare, mengapa dokter meresepkan larutan oralit yang berisi garam dan gula?
  4. Di desa sebelah kabarnya ada gajah bisa terbang, mungkin tidak ya gajah bisa terbang?
  5. Mengapa sejak penangkapan burung serak jawa, sawah milik kakek diserang hama tikus?
Untuk memecahkan permasalahan Biologi diperlukan sebuah metode yang sistematis yang disebut dengan metode ilmiah.

Manfaat Biologi di Kehidupan

Biologi memiliki manfaat dalam berbagai bidang. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari manfaat Biologi.

No.

Bidang

Contoh

1.

Pertanian

Bibit unggul

Tanaman transgenik

Kultur jaringan

Buah tanpa biji

2.

Peternakan

Inseminasi buatan

Ternak unggul

Fertilisasi in vitro

3.

Kedokteran

Transplantasi organ

Pembuatan vaksin

Bayi tabung

Teknologi sel punca

4.

Industri

Pembuatan makanan fermentasi

Pembuatan obat, hormon, antibiotik

5.

Pengelolaan Lingkungan

Pengolahan limbah

Penanganan tumpahan minyak di laut

Metode Ilmiah

Untuk memecahkan sebuah permasalahan Biologi kita memerlukan sebuah cara sistematis yang disebut dengan metode ilmiah. Metode Ilmiah adalah suatu prosedur berupa langkah-langkah kerja yang disusun secara sistematis dengan menggunakan logika untuk mencari jawaban suatu kebenaran ilmiah. Metode ini sangat penting, dapat dianalogikan seperti jika kita ingin membuat sebuah kue tentu saja kita mengikuti tahapan resep kue tersebut secara sistemati. Apa yang terjadi jika kalian melompati sebuah tahapan dalam membuat kue? Pasti kue tersebut tidak akan sesuai dengan yang kita harapkan.

Tahapan metode ilmiah

Tahapan dari metode ilmiah yang tersusun secara sistematis meliputi :
  1. Melaksanakan pengamatan / observasi : bertujuan menemukan suatu masalah.
  2. Merumuskan masalah : menemukan permasalahn berdasarkan pengamatan
  3. Melakukan kajian literasi : mendapatkan teori-teori yang dapat mendukung
  4. Menentukan hipotesis : merumuskan dugaan sementara yang harus dibuktikan melalui eksperimen.
  5. Melakukan percobaan / ekperimen / penelitian : usaha sistematik untuk menguji hipotesis
  6. Menarik kesimpulan : hasil dari eksperimen dengan membandingkan eksperimen. Manakah yang terbukti antara hipotesis nol atau hipotesis alternatif.
  7. Mengkomunikasikan hasil penelitian.

Variabel penelitian

Dalam menentukan hipotesis terdapat 3 variabel yang harus diperhatikan yaitu :
  • Variabel Bebas : faktor yang diubah oleh peneliti
  • Variabel Terikat : faktor yang berubah tergantung faktor terikat
  • Variabel Kontrol : faktor yang sengaja dibuat sama oleh peneliti

Contoh :
Myria ingin mengetahui efek kadar garam pada kesuburan tanaman kacang tanah, maka variabel-variabel penelitiannya meliputi :

  1. Variabel bebas : kadar garam
  2. Variabel kontrol : jenis tanaman, jenis tanah, jenis air, intensitas cahaya
  3. Variabel terikat : kesuburan tanaman (tinggi tanaman, ukuran daun, warna daun)

Variabel-variabel penelitian pada umumnya akan menjadi komponen pada judul sebuah laporan penelitian seperti contoh berikut.

Pengaruh pupuk NPK tunggal, majemuk dan pupuk daun terhadap peningkatan produksi padi gogo varietas Situ Patenggang

  • Variabel bebas : jenis pupuk
  • Variabel kontrol : jenis padi
  • Variabel terikat : peningkatan produksi
Uji efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn.) sebagai antibakteri pada ikan bandeng (Chanos chanos Forsk.) segar
  • Variabel bebas : kadar ekstrak bawang putih
  • Variabel kontrol : ikan bandeng
  • Variabel terikat : efek antibakteri

Jenis hipotesis

Terdapat 2 jenis hipotesis yaitu

  1. Hipotesis Nol (H0) : tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
  2. Hipotesis Alternatif (Ha) : ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

Sikap Ilmiah

Menjadi peneliti Biologi harus memiliki sikap-sikap ilmiah yaitu :
  1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
  2. Memiliki rasa ingin tahu
  3. Peduli terhadap lingkungan
  4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
  5. Memiliki tanggung jawab
  6. Mau bekerja sama
  7. Jujur terhadap fakta
  8. Disiplin dan tekun
  9. Bersikap obyektif
Meskipun kita mungkin tidak bercita-cita sebagai peneliti, sikap-sikap ilmiah ini baik dimiliki sebagai seorang pelajar Indonesia.

Daftar Pustaka

  1. Campbell, N.A., J. B. Reece, & L. G. Mitchell. Biologi Edisi ke-8. Jakarta: Penerbit Erlangga
  2. Irmaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga
  3. Widodo, Agus Pratomo Andi (2018). Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
  4. https://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
  5. https://www.khanacademy.org/science/biology/intro-to-biology/science-of-biology/a/the-science-of-biology
  6. https://www.reference.com/science/scientific-attitudes-cc15df0f0a167279
  7. https://www.sridianti.com/biologi/apa-contoh-permasalahan-biologi-tingkat-sel-komunitas-dan-ekosistem.html

Posting Komentar

© Biologi Pak Lukas. All rights reserved. Developed by Jago Desain