Cek Channel YouTube saya Pak Lukas

Review Buku Petunjuk Praktikum Online Biologi

Sudah hampir 3 tahun pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Meskipun keadaan semakin membaik namun kegiatan belajar di sekolah belum juga normal sepenuhnya.

Hal ini juga membuat kita sebagai pengajar harus berpikir kreatif dalam mengajar. Tantangan paling berat sebagai guru Biologi saat Pembelajaran Jarak Jauh atau Pembelajaran Daring berlangsung adalah pelaksanaan praktikum. Banyak cara dilakukan agar kegiatan praktikum dapat dilaksanakan meski dilakukan secara sederhana di rumah. Untungnya pemerintah cukup tanggap dimana kemudian Kemendikbud menerbitkan buku elektronik panduan praktikum secara daring khusus SMA. Jika bapak ibu belum pernah memilikinya bisa dibaca di Perpustakaan Adilaksita E-Book Praktikum Daring.

Kali ini saya akan sedikit mereviu buku tersebut dan bagaimana pengalaman menggunakannya.

Spesifikasi Buku

Buku ini berformat PDF berisi 182 halaman. Berisi lengkap mulai dari kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, pengenalan praktikum maya, petunjuk praktikum untuk tiga mata pelajaran, dan penutup. Disusun oleh tim penyusun dari Direktorat Sekolah Menengah Atas. Gambar berwarna dan berisi tautan aktif. 

Tampilan buku

Kelebihan Buku

  1. Satu buku dapat digunakan untuk tiga mata pelajaran yaitu Biologi, Fisika, dan Kimia. Hal ini cukup praktis karena hanya dengan satu buku bisa digunakan untuk tiga mata pelajaran khas IPA.
  2. Materi lengkap. Materi dikelompokkan berdasarkan jenjang kelas dan terstruktur berdasarkan urutan Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional. 
  3. Simulator yang disajikan menarik dan memiliki kemiripan dengan proses praktikum langsung di laboratorium. Tentu hal ini sangat penting karena siswa tetap akan merasa seperti melakukan praktikum secara langsung.
  4. Terdapat tautan alamat simulator. Karena berformat PDF, maka kita tinggal klik tautan yang tercantum dan akan langsung terbuka simulator laboratorium maya.

Kekurangan Buku

  1. Buku ini tidak memuat petunjuk penggunaan tiap simulator hanya berupa narasi singkat. Sehingga para guru disarankan menyusun LKPD berisi cara menggunakan laboratorium maya. Saya sudah membuat beberapa video simulasi penggunaan laboratorium maya bisa dilihat di Simulasi Praktikum Online Biologi.
  2. Perlu koneksi internet. Karena berupa laboratorium maya kita membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya.
  3. Beberapa Kompetensi Dasar tidak memiliki simulator. Khusus untuk Biologi, seperti KD 4.5 dan 4.6 Kelas XI yang tidak memiliki tautan laboratorium maya.
  4. Tidak semua dapat diakses dengan peramban atau browser terbaru. Hal ini dikarenakan beberapa simulator masih berformat Adobe Flash terutama dari situs Glencoe. Padahal banyak simulator laboratorium maya yang keren dari situs tersebut. Untuk dapat membuka laboratorium maya yang masih berformat Flash maka kita membutuhkan Internet Explorer versi lama. Konsekuensinya juga simulator tersebut tidak bisa dibuka via smartphone.
  5. Sebagian besar laboratorium maya menggunakan bahasa Inggris. Hanya beberapa laboratorium maya menggunakan Rumah Belajar milik Kemdikbud.
  6. Beberapa laboratorium maya bersifat berbayar seperti Praktikum KD 4.1 Kelas X dari situs Labster. Meskipun demikian sebagian besar dapat diakses gratis.
  7. Materi yang disuguhkan cukup berat, padahal rata-rata simulator berbahasa Inggris. Sehingga siswa dengan kemampuan rata-rata mungkin akan kesulitan.
  8. Beberapa laboratorium maya sudah tidak dapat diakses seperti http://www.classzone.com/books/hs/ca/sc/bio_07/virtual_labs/virtualLabs.html yang terdapat pada KD 4.5 Kelas X, simutaor di situs tersebut sudah dinonaktifkan.

Pengalaman Menggunakannya

Terus terang secara pribadi saya jarang menggunakan praktikum yang terdapat pada buku petunjuk ini. Saya selama pandemi lebih sering melakukan penilaian kinerja dalam bentuk yang lain. Jikapun melaksanakan praktikum menggunakan laboratorium maya itu karena praktikum tersebut saya anggap penting namun sulit untuk dilaksanakan di rumah. Seperti saat praktikum uji makanan, untuk uji amilum, lemak, dan vitamin C dapat dilaksanakan di rumah menggunakan bahan sederhana, kemudian sebagai pelengkap untuk uji protein dan glukosa saya menggunakan laboratorium maya. 

Jadi kembali lagi kepada peserta didik. Kita harus menyesuikan keadaan dan kebutuhan mereka. Terlebih keadaan tiap sekolah berbeda-beda.

Posting Komentar

© Biologi Pak Lukas. All rights reserved. Developed by Jago Desain